Rata-rata Tertimbang Tiga Angka

Rata-rata Tertimbang Tiga Angka, yang juga dikenal sebagai Rerata Tertimbang Tiga Angka, dapat dihitung dengan mudah menggunakan kalkulator Rata-rata Tertimbang Tiga Angka kami. Ini adalah jenis rata-rata di mana masing-masing dari tiga angka dikalikan dengan bobot tertentu. Jumlah dari hasil perkalian ini kemudian dibagi dengan jumlah bobot untuk menghitung rata-rata. Rata-rata tertimbang dari tiga angka memberikan tingkat kepentingan yang berbeda untuk masing-masing dari tiga angka berdasarkan bobotnya masing-masing.

Rumus Rata-Rata Tertimbang Tiga Angka

Untuk hitung rata-rata tertimbang tiga angka, kalikan setiap angka dengan bobotnya, jumlahkan hasilnya, dan bagi dengan bobot total. Anda juga dapat menggunakan rumus rata-rata tertimbang tiga angka untuk ini,
A = w 1 x 1 + w 2 x 2 + w 3 x 3 w 1 + w 2 + w 3
A - Rata-rata Tertimbang Tiga Angka | x1, x2, x3 - angka | w1, w2, w3 - bobot

Aplikasi Rata-rata Tertimbang Tiga Angka

Berikut adalah berbagai penerapan rata-rata tertimbang di dunia nyata yang melibatkan tiga angka:
Analisis Investasi:
Hitung performa portofolio dengan menimbang imbal hasil dari tiga investasi berbeda berdasarkan jumlah investasinya masing-masing.
Ulasan Kinerja Karyawan:
Menilai kinerja karyawan dengan memberi bobot pada skor dari penjualan, masukan pelanggan, dan kerja tim.
Penilaian Real Estat:
Tentukan nilai properti menggunakan bobot untuk lokasi, ukuran, dan kondisi.
Penilaian Pendidikan:
Hitung nilai akhir dengan bobot untuk pekerjaan rumah, ujian tengah semester, dan final.
Pelanggan Analisis Kepuasan:
Analisis kepuasan pelanggan dengan bobot kualitas produk, layanan, dan harga.

Contoh Rata-rata Tertimbang Tiga Angka

Contoh rata-rata tertimbang tiga angka lembar kerja untuk latihan hitung rata-rata tertimbang tiga angka:
Contoh 1: Prestasi Akademik
Data: Nilai PR: 85, Nilai Ujian Tengah Semester: 90, Nilai Ujian Akhir: 80
Bobot: Pekerjaan Rumah: 2, Tengah Semester: 3, Final: 5
Rata-rata Tertimbang: 84
Contoh 2: Nilai Investasi
Data: Nilai Saham A: 10000, Nilai Saham B : 15000, Nilai Saham C: 5000
Bobot: Saham A: 4, Saham B: 2, Saham C: 1
Rata-rata Tertimbang: 10714.28
Contoh 3: Kinerja Karyawan
Data: Performa penjualan: 80, Kepuasan pelanggan: 90, Kolaborasi tim: 85
Bobot: Penjualan: 3, Kepuasan pelanggan: 4, Kolaborasi tim: 3
Rata-rata Tertimbang: 85,5
Contoh 4: Penilaian Kualitas Produk
Data: Kualitas bahan: 85, Akurasi produksi: 80, Kualitas kemasan: 90
Bobot: Kualitas bahan: 4, Akurasi produksi: 3, Kualitas kemasan: 3
Rata-rata Tertimbang: 85
Contoh 5: Penilaian Real Estat
Data: Skor lokasi: 90, Skor ukuran properti: 80, Skor kondisi: 85
Bobot: Lokasi: 5, Properti ukuran: 2, Kondisi: 3
Rata-rata Tertimbang: 86,5

Kalkulator Rata-rata Tertimbang Tiga Angka Pertanyaan Umum

Mengapa menggunakan bobot dalam rata-rata tiga angka?
Bobot digunakan dalam menghitung rata-rata tertimbang dari tiga angka untuk mencerminkan kepentingan atau signifikansi relatif setiap angka. Dengan menetapkan bobot yang berbeda, angka yang lebih penting dapat memiliki pengaruh yang lebih besar pada rata-rata akhir, sehingga memberikan representasi data yang lebih akurat berdasarkan konteksnya.
Dapatkah saya menggunakan bobot desimal dalam perhitungan rata-rata tertimbang tiga angka?
Ya, Anda dapat menggunakan bobot desimal dalam perhitungan rata-rata tertimbang dari tiga angka. Bobot desimal umumnya digunakan untuk secara tepat menggambarkan kepentingan relatif setiap angka, sehingga memungkinkan perhitungan rata-rata tertimbang yang lebih akurat dan bernuansa.
Apakah rata-rata tertimbang selalu berada pada kisaran ketiga angka tersebut?
Secara umum, ya. Rata-rata tertimbang dari tiga angka biasanya berada dalam kisaran angka terkecil dan terbesar. Namun, jika bobotnya sangat miring, rata-rata tertimbang mungkin lebih dekat ke salah satu nilai ekstrem, tetapi biasanya tetap dalam kisaran keseluruhan.
Copied!